Monday, November 17, 2008

Makanan Sehat dan Bikin Awet Muda

Dua hari berturut – turut dateng ke acara kuliner yang topiknya ‘sehat dan awet muda’. Kesannya jadi ‘post power syndrome’ geneh, padahal daku khan tetap sehat dan seksi (diusia berapapun juga!). Bahkan dr.Deby Susanti Vinsky, narasumber di event yang aku kunjungi tanggal 07.11.08 di Mezzo Time Break Plaza Semanggi menyatakan bahwa usia baru boleh dikatakan tua adalah usia 80 – 89 tahun, sedangkan usia sebelum itu dikatakan sebagai usia mature atau matang! Alhamdulillah, daku masih okeh! Mendingan ‘matang’ daripada muda or tua, secara kalau buah tuh terlihat seksi dan ranum untuk disantap saat usia matang. Berarti usia start 30 tahunan gituh dah (bagi manusia)! Iiiih makin PD ajah nih daku ;-p
Acara tersebut diselenggarakan oleh Reader Digest Indonesia dan Soyjoy, thema : Rahasia Nutrisi Untuk Awet Muda. Dibahas pula tentang Soyjoy yang mengandung Isoflavon, nutrisi yang baik untuk kesehatan dan kecantikan. Peserta yang berjumlah 70 orang dibagikan goodiebag yang isinya diantaranya 2 Soyjoy.
Hari ini sih style makanku agak error, sore makan di Rice ‘n Nudles Arion Plaza pesan Nasi + Cakwe Udang Mayonaise. Saat talkshow makan cemilan Time Break yang dikasih, 4 ‘gorengan’ (mudah2an minyaknya organik!) and chicken garlic bread. Aku gak kebagian dessert pudding. Keluar dari talkshow aku en Yuli ke Foodcourt en daku makan Bakso Pukul Kota Malang plus take away Donner Kebab Paket Is A.
TALKSHOW Menguak Rahasia Bangsa Mediterania : Resep Sehat dan Awet Muda
Itu materi sekaligus peluncuran buku ‘Hidangan Favorit ala Mediterania’ di Blitz Megaplex Grand Indonesia tanggal 8 November 2008. Sebenarnya kalau mau datang tanpa undangan nggak masalah, tetapi beberapa teman (dan daku juga) agak “risih” kalau datang ke sebuah acara tanpa diundang secara resmi (kecuali kalau ngelayat or ngejenguk orang sakit). So daku coba kirim email ke penulisnya, Mbak Hartati Nurwijaya yang tinggal di Yunani. Beliau juga anggota milis FLP. Mbak Tati mempersilakan untuk minta undangannya ke Hikmah Publishing (ke Mbak Ditta Sekar), kata beliau minta aja undangan sebanyak2nya untuk teman2ku...hehehe...
Tapi memang undangan terbatas, cuma dapet 2 undangan – so yang dateng hanya aku, Yuli, Dian plus Dion-nya. Disana sih ketemu juga sama Yenny yang temennya emang kerja di Hikmah.
Pembicara : Edit Sumedi (Sekjen DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia), Andang Gunawan (Founder Food Combining) and Kintan Umari, mantan model Indonesia. Pastinya juga Mbak Hartati yang datang jauh dari Yunani.
Setelah membolak balik buku Hidangan Favorit ala Mediterania ada 2 resep yang sangat mudah dikerjakan. Seancur2nya orang masak, pasti bisa masak 2 makanan ini, yalni : Horiatiki Salata (Salad Yunani) yang siang itu juga dipraktekkan oleh Mbak Tatik. Pakai keju Feta..ini kejau khan emang lagi daku cari-cari sejak beberapa minggu lalu untuk masak menu Yunani juga.
Menu kedua yang sangat mudah adalah : Huevas ala Gallega, saladnya orang Spanyol. Bagi yang bisanya cuma ngerebus telor pasti jadi jago bikin nih makanan deh ;-D
Kalau diperhatikan makanan Mediterania nggak sulit dimasaknya. Ribetan masakan Indonesia , tapi itu jadi kelebihan bangsa Indonesia juga seh.
Rahasia asyik masakan Mediterania adalah Minyak dan Buah Zaitun,,, hampir sama dengan makanan Timur Tengah. Tetapi memasak makanan Indonesia dengan minyak zaitun dan buah zaitun kenapa nggak aku lakukan dari sekarang yaaa??? Beli minyak Zaitun aaaahh....semenjak pulang dari Arab daku kok gak pernah beli minyak zaitun yak? ;-D

Monday, November 3, 2008

RM Apung & Kolam Pancing KAMPUNG LAUT, Semarang

Asyik nih, sekarang Semarang punya tempat tongkrongan yang dapat dinikmati bagi keluarga atau beserta teman – teman. Dari gathering sampai pernikahan bisa diselenggarakan di sini.

Nama-nya : Rumah Makan Apung & Kolam Pancing KAMPUNG LAUT. Letaknya di Kompleks Puri Maerokoco – PRPP Semarang , Jawa Tengah.

Menu seafood-nya lengkap...kap...kap....asalkan kita gak pesan Lumba Lumba Saos Padang atau Putri Duyung Sambel Kecap yaa ;-p

Tanggal 5 October 2008 merupakan kunjungan kedua daku ke Kampung Laut, bareng Ibu, Mas Tunggal, Mbak Rita, Sekar dan Seno naik Tavera. Sebelumnya daku makan disini tanggal 29 December 2007, bedanya ibu diganti dengan Ely.

Dikunjungan kedua kami memesan, antara lain : Kepiting Lamburi Goreng Malaysia, Sapo Tofu Seafood, Udang Telor Asing...hhmmm terus apalagi ya??? Ingatnya hanya 3 menu tersebut karena daku udah girang duluan melihat ada Kepiting Lamburi Malaysia yang seluruhnya bisa dimakan tanpa takut gigi rontok. Harga perporsi-nya kalau nggak salah...(Harga December 2007) Rp 60.000 ,-/porsi. Menu kepiting lainnya : Kepiting Telur Bakar, Kepiting Telur Lada Hitam, Kepiting Telur Cabe Garam, Kepiting Telur Taoco, Kepiting Saos Singapore....pokoknya banyak banget variasi menu-nya. Ini baru kepiting, belum yang lainnya seperti udang, dan aneka ikan-ikanan, cumi bahkan abalonies aja ada loh.

Venue-nya top banget, ada live music, ada televisi, ada lesehan, ada di meja makan biasa, ada yang di pinggir laut,ada yang seperti di resto indoor – bahkan yang nggak kalah serunya : makan sambil memancing. Tempatnya bersih, walaupun semua serba SEA tetapi nggak tercium amis. Memasuki area resto-nya kita berjalan di atas dermaga yang romantis abis!

Untuk makan disini kalau kalian berempat, setidaknya sediakan uang minimum Rp 300.000 ,-. Rata-rata perporsi harganya diatas @ Rp 50.000 ,-. And snack yang ditawarkan, seperti risoles, kroket dan lainnya yang dijual di stand khusus juga nikmat loh untuk menanti menu utamanya datang.

Catatan dari WWF tentang SEAFOOD Ramah Lingkungan. Hindari : abalonies,ketam kelapa, lumba lumba, duyung, kima raksasa, kerapu, lobster/udang karang, pari manta, napoleon, mola mola, hiu, triton, trochus, telur penyu, penyu, ikan paus, tuna sirip biru.

Hiks...padahal dulu daku suka banget loh makan Sop Sirip Hiu en Lobster. Ayo ikutan berpartisipasi mengembang biakkan hewan laut tersebut supaya kita bebas makan. Hayoooo siapa yang mau bikin empang lumba lumba di rumahnya?????!!!